Kucing berumur 13 tahun itu jadi terkenal karena selalu "nongkrong" di salah satu halte bus. Pemiliknya, Richard McCornick, mengatakan bahwa Missy didapatkannya 9 tahun lalu saat umurnya 3 tahun. Ia merawat kucing warna cokelat itu setelah saudara seorang temannya meminta mereka untuk menjaganya.
Putri Richard, Karen Wells, juga mengatakan Missy memang sangat suka berada di luar rumah meski kerap disuruh masuk. Richard menceritakan awal mula hobi kucing kesayangannya itu nongkrong di halte hingga para pengguna bus hapal dengan kehadirannya.
"Sebelum pemerintah kota membangun halte, Missy duduk di rumput dekat halte setiap hari," tutur Richard. "Ketika haltenya sudah dibangun, ia tetap ke sana dan duduk di bangku halte setiap hari."
"Missy sangat menyukai perhatian dan sangat ramah ke orang - orang yang sedang menunggu bus, aku yakin orang-orang suka mengelusnya saat menunggu bus datang."
Namun Missy ditemukan dengan keadaannya yang mengenaskan pada Jumat (29/1). Ia mengalami retak di tengkoraknya, rahang patah dan semua giginya hilang. "Aku sempat membawanya ke dokter hewan, tapi nyawanya tidak tertolong," kenang Richard.
Kepergian Missy ini mendapat simpati dari banyak pihak. Mulai akhir Januari terlihat banyak untaian bunga dan foto Missy, beserta ucapan duka di bangku halte bus tersebut. "Terima kasih sudah membuat moodku lebih baik setiap kali aku turun dari bus, kau selalu membuatku tersenyum," salah satu bunyi ucapan duka.
Tak hanya mengenang dengan bunga, warga yang bersimpati juga menggalang dana untuk membuat plakat mengenang Missy. "Kami ingin mengumpulkan uang sebanyak yang kita bisa, kami ingin membuat plakat untuk mengenang kucing tersebut," ungkap Craig Cockram, pendiri website Just Giving.
Mengharukan, Kisah Kucing di Halte Bis
4/
5
Oleh
Bimo Hery Prabowo